Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa UMY

Minggu, 20 Maret 20160 komentar


Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa dalam Bidang Studi Perdamaian dan Islam (Global Peace and Islam) kepada Dr Tun Mahathir Mohamad, Gelar kehormatan tersebut dianugerahkan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pada Kamis, 17 Maret 2016 pukul 11.00 wib bertempat di Gedung Sportorium UMY. 

Pemberian gelar kepada Tun Dr Mahathir Mohamad berdasarkan atas pertimbangan yang dilakukan oleh tim penilai yang diketuai oleh Prof. Tulus Warsito, MSI, pertimbangan meliputi beberapa aspek diantaranya, kepedulian Dr Tun Mahathir Mohamad terhadap Perdamaian Dunia melalui lembaga Perdana Global Peace Foundation (PGPF) sejak tahun 2005, Dr Tun Mahathir Mohamad dalam memasyaratkan kecintaan terhadap perdamaian melalui pembentukan “Criminalise War Club.

Prof. Bambang Cipto, selaku rektor UMY dan juga tim penilai Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa menyampaikan bahwa dengan pemberian gelar ini kepada Dr Tun Mahathir Mohamad menumbuhkan upaya membangun dan melestarikan perdamaian dunia sesuai dengan ajaran Islam dan pemberian gelar ini diharapkan dapat menyebarluaskan studi intensif mengenai perdamaian dunia dalam lingkungan masyarakat muslim khususnya, dan masyarakat luas di seluruh dunia.

Dalam kesempatan ini Dr Tun Mahathir Mohamad menyampaikan ucapan terima kasih kepada UMY yang telah memberikan Gelar Doktor Honoris Causa. Dr Tun Mahathir Mohamad juga menyampaikan bahwa Peperangan pada dasarnya merupakan suatu kejahatan, yang dapat menyebabkan kematian, serta kehancuran sebuah negara, dan banyak masyarakat yang tersakiti. 

Contohnya seperti yang terjadi di Timur Tengah, yang mana mayoritas penduduknya adalah muslim. Terjadinya perang tersebut menyebabkan penduduknya melakukan perpindahan ke negara-negara bagian Eropa, perpindahan tersebut dilakukan karena masyarakat Islam justru merasakan keamanan di negara non Islam. Keadaan tersebut cukup miris, padahal dalam agama Islam sendiri pada dasarnya sudah mengajarkan perdamaian, karena Islam dan perdamaian tersebut memang sudah menjadi satu kesatuan. Sehingga tidak bisa dipisahkan dan harus terus diperjuangkan.

Perdamaian yang telah diajarkan dalam Islam contohnya pada ucapan salam dalam Islam. Ucapan salam tersebut merupakan suatu harapan akan terciptanya perdamaian untuk semua orang yang ditemui. Namun, hal tersebut kini hanyalah sebuah ucapan semata, dan tidak diwujudkan dalam perbuatan. Masyarakat Islam juga masih melihat banyaknya peperangan, pembunuhan, serta pertikaian antar negara. Tapi di satu sisi lain pula, masih cukup banyak muslim mengamalkan rukun Islam, namun masih banyak juga ajaran Islam yang mereka abaikan.

Ditambahkan oleh Dr Tun Mahathir, dengan mengikuti ajaran Islam kita akan menjadi sukses dalam kehidupan ini, khususnya dalam Perdamaian, namun justru banyak non-muslim yang menerapkan ajaran Islam tersebut. “Islam merupakan petunjuk hidup bagi umat manusia, khususnya dalam hal perdamaian. 

Kegiatan berakhir pukul 16.00 wib berjalan aman dan kondusif dengan pengamanan anggota Polsek Kasihan.
Share this article :

Posting Komentar

STOP NARKOBA

STOP NARKOBA
 
Support : Humas Polri | Humas Polda DIY | Humas Polres Bantul
Copyright © 2011. HUMAS POLSEK KASIHAN - All Rights Reserved
Operator Blog : Bripka Rista Faruliyantaka, Kasi Humas : Aiptu Sumarna
Proudly powered by Blogger